Nyawa setiap muslim itu sangat berharga!

Apabila terdengarnya desas-desus kematian Uthman, seluruh kaum muslimun yang hasrat pada mulanya ingin mengerjakan haji, terus mara ingin menabrak kaum musyrikin.

Ketika mana Rasulullah menghantar utusan mewakili ummah ke Qaishar, pemerintah Rom. Al-Harith bin Umair menyempurnakan tugas itu. Qaishar memerintahkan ia digari dan menuju kepadanya. Kepalanya dipenggal, putus. Maka tercetuslah Perang Mu'tah. Peperangan 3000 muslimin melawan 200,000 tentera Romawi.

Sirah Nabawi mengajarkan kepada kita, hatta nyawa seorang muslim itu pun sangat berharga di sisi agama ini.

Apa yang membuatkan kita mengambil mudah nyawa saudara seakidah dengan kita di Syria? Palestin? Bangladesh? Takbai? Myanmar? dll.

Inilah masanya untuk kita mengembalikan kekuatan itu kembali kepada pemerintah yang benar. Yang tidak takut dengan ugutan kufar, yang tidak tidur dibuai keenakan kemewahan dunia.

Kita ingin rilek-rilek sahaja?


Abu Khalid,
Hamba Allah, Kuli Dakwah.