Sunday, September 5, 2010

Syurga diperuntukkan buat mereka yang hatinya suci




”Merendahlah, engkau kan seperti bintang-gemintang,
Berkilau di pandang orang,
Diatas riak air dan sang bintang nun jauh tinggi.
Janganlah seperti asap,
Yang mengangkat diri tinggi di langit,
Padahal dirinya rendah-hina…”


Anas ra berkata, "Tatkala kami duduk-duduk bersama Rasulullah saw, beliau kemudian bersabda, 'Saat ini akan muncul di depan kalian seseorang yang termasuk penghuni syurga.' Lalu, muncullah salah seorang sahabat dari kalangan Ansar, yang janggutnya masih basah dengan air wudhu. Ia menenteng sepasang sandalnya dengan tangan kanannya.

Keesokan harinya, Rasulullah saw kembali bersabda seperti itu dan orang tersebut kembali muncul seperti pada malam pertam. Pada hari ketiga, Rasulullah saw juga bersabda seperti itu dan orang tersebut kembali muncul seperti keadaannya pada hari pertama.

Maka, ketika Rasulullah saw berdiri, Abdullah bin Amru bin Ash mengikut orang tersebut dan berkata, 'Sungguh aku telah berulang kali bersumpah di hadapan ayahku bahawa aku tidak akan masuk ke dalam rumah menemuinya selama 3 hari. Jika Anda berkenan memberiku tumpangan menginap sampai sumpahku tersebut berlalu 3 hari, maka aku akan bisa menunaikan sumpah tersebut.' Orang itu menjawab, 'Baiklah.'

Abdullah kemudian bercerita bahawa ia menginap di rumah orang tersebut selama 3 malam. Akan tetapi, ia tidak mendapatinya mengerjakan shalat malam. Hanya sahaja, jika ia terbangun dari tidurnya, ia langsung berzikir mengingat Allah swt dan bertakbir sampai ia bangun untuk melaksanakan shalat subuh.

Abdullah melanjutkan ceritanya, 'Namun, yang aku kagumi adalah ia tidak pernah berbicara kotor dan yang ia ucapkan hanyalah kebaikan. Maka tatkala telah berlalu 3 malam dan aku hampir meremehkan amalannya, aku pun berkata kepadanya, 'Wahai hamba Allah, sesungguhnya antara aku dan ayahku tidak ada masalah, baik itu kemarahan maupun saling menjauh. Akan tetapi, kerana aku berulang kali mendengar Rasulullah saw bersabda bahawa akan muncul di depan kalian seorang laki-laki dari penghuni syurga, dan tiap kali beliau bersabda seperti itu, ternyata yang muncul adalah Anda.

Oleh sebab itu, aku berniat bermalam di tempat Anda agar aku bisa mengetahui amalan apa yang selalu Anda kerjakan, dengan tujuan agar aku bisa menirunya. Alan tetapi, aku tidak mendapati Anda beramal dengan amalan yang banyak. Lalu, amalan apakah yang membuat Anda sampai pada derajat tinggi sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah saw?

Orang itu menjawab, "Tiada amalan lain selain yang telah engkau lihat selama ini, itu sahaja."

Abdullah melanjutkan, "Tatkala aku berbalik, orang tersebut memanggilku, 'Hanya itu sahaja,. Hanya saja aku tidak pernah menaruh di dalam diriku rasa tidak senang kepada seorang muslim pun dan aku juga tidak pernah merasa iri hati dengan kebaikan yang Allah berikan kepadanya.'

Abdullah berkomentar, "Inilah yang membuat Anda sampai pada derajat tinggi tersebut, yang mana kami sendiri tidak mampu melakukannya."

(Hadis Riwayat Ahmad. Al-Mundziri berkomentar, "Sanadnya sahih sesuai dengan syarat Muslim")

3 comments:

[-UnknowN-] said...

aiy, bukan ke no blogging until the end of Ramadhan? hehe.

apa khabar akhi?

Abu Khalid said...

Alhamdulillah, bi khoir

Nta pula apa cerita? Lama benar tak dengar khabar...

Hehe. Sekadar berkongsi sebuah hadis yang dibaca.

ARNANDA AJI SAPUTRA said...

Ijin ngopy gambar yach?? trimakasih

[Blog Archieve]

[Ahlan Bina]