Wednesday, April 22, 2009

Terima Buku Amalan?


Pernah sekali dalam suatu program motivasi, semua peserta diminta mengkritik rakan-rakan mereka yang turut sama hadir pada program itu. Entah apa objektif sebenar para fasilitator, namun kami semua ketika itu sangat bersemangat menyenaraikannya, dengan harapan dapat membantu rakan kami, kelemahan mereka yang perlu ditukar menjadi kekuatan. Aku sendiri berasa tidak sabar untuk mengetahui tentang diriku sendiri.

Selesai program, semua kritikan dikumpul dan dikompilasikan. Maka setiap daripada kami yang hadir ini, dipanggil. Seorang demi seorang. Dan aku setia menunggu, walaupun menjadi antara insan-insan terakhir yang dapat membaca pucukan surat kritikan itu.

Terus aku buka dan teliti. Anehnya~... Aku berasa sangat ganjil apabila membaca kritikan-kritikan itu. Segala aib dan jahiliyyah dalam diri, terbentang di atas sekeping kertas A4 itu, seakan-seakan satu tembakan tepat ke dahiku. Jantungku pula seolah-seolah punchbag peninju yang dipukul bertalu-talu,,,


Hanya Allah yang tahu betapa malunya perasaanku ketika itu...

Hanya Allah yang tahu betapa tidak ingin orang lain membaca lembaranku...


Hanya Allah yang tahu betapa aku ini malu terhadap diri sendiri...


Malu terhadap ibu bapaku, rakan-rakanku, anak-anak didikanku, kucingku, alam ini...



Kalau di kelompok yang baik-baik ini, lingkungan yang soleh wa musleh ini (baik dan membaikkan), jelas akan kekuranganku, apa pula perasaanku jika segala dosa dan amalan burukku, serta aib-aib lamaku dibentangkan kembali kepada aku kelak? Aduuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuhhhhhhhhhhhhhhhhhhh....!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Betapa malunya aku,,,

Jikalau kertas kecil yang ada beberapa kelemahan inipun tidak sanggup aku hadapi, bagaimana dengan kertas (Mungkin buku) aibku selama 22 tahun ini...

Waduh... Malu!!! AKU MALU!!! Janganlah Allah bentangkan aibku kelak...



Lalu aku teringat akan janji-janji Allah dalam kalamnya yang mulia:::

"Yaitu Golongan Kanan (Yakni orang yang menerima amalan dengan tangan kanan), alangkah mulianya golongan kanan itu."

"Yaitu Golongan Kiri (Yakni orang yang menerima amalan dengan tangan kiri), alangkah sengsara golongan kiri itu."

(Al-Waqiah:8-9)

"Adapun orang yang menerima kitabnya diberikan di tangan kanannya, maka dia berkata, "Ambillah, bacalah kitabku (ini)""
(Al-Haqqah:19)

"Dan adapun orang yang kitabnya diberikan di tangan kirinya, maka dia berkata,"Alangkah baiknya jika kitabku (ini) tidak diberikan kepadaku. Sehingga aku tidak mengetahui bagaimana perhitunganku"
(Al-Haqqah:25-26)

2 comments:

zahidzuhri said...

begitu juga ana...sungguh malu dan tak dapat terbayangkan keadaan kalau segala salah silap kita lakukan di dunia dibentangkan kepada semua manusia yang lahir sejak zaman nabi Adam dan hari kiamat... Doakan semoga kita termasuk mereka yang ditutup aibnya nanti...huhu...amin...

Lama tak jumpa anta,rindu nak berborak lagi! :D

Abu Khalid said...

Hehe..

Ana pon.. Tapi jangan risau, dunia ini kecil bangat

[Blog Archieve]

[Ahlan Bina]