"...Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang bersabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka menyatakan, "Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kami pasti kembali kepadanya". Mereka itulah orang-orang yang mendapat keberkatan dan rahmat rabb mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk."(Al-Baqarah: 155-157)
"Diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ibnu Majah, dari Sa'ad bin Abi Waqqas, ia berkata: Kami pernah bertanya kepada Rasulullah S.a.w., siapakah orang yang paling berat cobaannya? Rasulullah S.a.w. menjawab: Para nabi, kemudian mereka di bawah derajatnya, dan seterusnya. Orang itu dicoba sesuai agamanya, kalau agamanya kuat, maka cobaannya pun berat, kalau agamanya ringan, maka Allah mencobanya sesuai kualitas agamanya. Dan tidaklah cobaan itu memberatkan seseorang hingga meninggalkannya berjalan di bumi sehingga ia tidak lagi punya kesalahan".
Di dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, dikatakan:
"Sorga itu dikelilingi dengan ketidaksenangan, dan neraka itu dikelilingi dengan syahwat".
Dalam hadits shahih:
"Sikap orang mukmin itu sangat AJAIB, karena semua persoalannya adalah baik baginya' bila diuji dengan kebaikan, ia bersyukur, maka (kesyukuran itu) menjadi baik baginya, dan bila diuji dengan kesengsaraan, ia bersabar, maka (kesabaran itu) menjadi kebaikan baginya".
"Sungguh Kami menguji kamu dengan rasa takut, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah khabar gembira kepada orang-orang yang bersabar".(Al-Baqarah: 155)
"Hanya orang-orang yang sabar akan dicukupkan pahala mereka dengan tanpa perhitungan".(Al-Zumar: 10)
"Dan sadarlah, bahawa harta-hartamu, dan anak-anakmu itu hnayalah fitnah belaka, dan sesungguhnya di sisi Allah pahala yang besar".(Al-Anfal: 28)
"Ingatlah, sesungguhnya manusia itu cenderung melampaui batas bila ia telah merasa cukup"(Al-Alaq: 6-7)
~~*~~
No comments:
Post a Comment